Komunikasi yang buruk. Suhu udara c. Komunikasi yang terbuka. 1. 0 diperoleh hasil: Koefisien Korelasi 0,794 Koefisien Determinasi (r2 x 100%) 63,1% Persamaan Regresi Y = 20,245 + 0,418 X1 + 0,415 X2 Nilai Fhitung 23,092 Nilai Ftabel. Pewarnaan 2. 2. Lingkungan kerja meliputi tempat bekerja, fasilitas dan alat bantu pekerjaan, kebersihan, pencahayaan, ketenangan, termasuk juga2. Berikut ini adalah indikator suasana lingkungan bekerja yang harmonis: A. jelas, suara yang tidak bising tenang, keamanan didalam bekerja. Berikut beberapa indikator lingkungan kerja yang diuraikan A. 2) Tingkat kebisingan lingkungan kerja 3) Peraturan kerja. Menurut Anoraga (dalam Muhammad Busro, 2018:326)2. Lingkungan kerja yang kondusif memberikan rasa aman dan memungkinkan. Dimensi / Indikator Lingkungan Kerja. Berikut ini adalah indikator suasana lingkungan bekerja yang harmonis:-Suasana. Nitisemito & Alex (1992) mengklasifikasikan tiga indikator di dalam lingkungan kerja: (1) suasana kerja, adalah keadaan disekitar karyawan dalamSuasana kerja yang menyenangkan dan saling mendukung dapat menciptakan lingkungan kerja yang positif. Karakteristik lingkungan kerja meliputi tiga faktor, yakitu tugas bawahan, kerja kelompok dan faktor organisasi: Tugas bawahan. Lingkungan fisik berkaitan dengan hal-hal yang bisa terlihat seperti fasilitas yang menunjang pekerjaan dan bangunan kantor, seperti ruangan kerja, sirkulasi udara, cahaya dalam ruangan, kebersihan, keamanan, kenyamanan, dan tingkat kebisingan. 4. Melakukan adaptasi terhadap perubahan lingkungan dan melakukan karya terbaik bagi pekerjaanya merupakan keharusan. Adanya bau-bauan disekitar tempat kerja dapat dianggap sebagai pencemaran, karena dapat mengganggu konsentrasi bekerja dan bau-bauan yang terjadi2. 1. memenuhi kebutuhan hidupnya, begitu pula dengan adanya lingkungan kerja yang baik maka akan tercipta suasana kerja yang menyenangkan di lingkungan instansi. Beban-beban tambahan tersebut secara sendiri atau bersama sama dapat menimbulkan gangguan penyakit akibat kerja (Efendi & Makhfudli, 2009:233). (2018), Indikator lingkungan kerja sebagai berikut: 1. Lingkungan kerja yang baik dapat menentukan tingkat kinerja pegawai, begitupun. Suasana kerja ini akan meliputi tempat kerja, fasilitas dan alat bantu pekerjaan,. 4. Sahat Simbolon, S. 3. Stres kerja merupakan suatu kondisi dinamis di mana seorang individu dihadapkan pada suatu peluang, tuntutan atau sumber daya yang terkait dengan kondisi lingkungan, kondisi organisasi dan pada diri seseorang (Robbins & Judge, 2017, hlm. Harmonis merupakan hubungan yang baik antara sesama manusia, saling menghargai, saling memahami, saling menyayangi,seiya sekata, selalu berbuat baik, berkata lemah lembut, dan sopan santun baik dilingkungan kerja, keluarga, maupun masyarakat. 1) Lingkungan Kerja Fisik Menurut. Tujuan yang realistis juga diperlukan untuk membantu meningkatkan efisiensi kerja. com - Definisi lingkungan kerja adalah segala sesuatu yang ada di sekitar karyawan pada saat bekerja, baik yang berbentuk fisik maupun non-fisik, yang dapat meningkatkan semangat dan kinerja karyawan. Berikut beberapa indikator lingkungan kerja yang diuraikan A. Jadi, membangun lingkungan kerja nyaman, kondusif, dan suportif adalah cara meningkatkan loyalitas kerja yang harus diperhatikan. Saya senang bekerja dengan rekan kerja yang dapat menciptakan suasana kerja yang harmonis satu dengan lainnya Kepuasan Kerja Terhadap Atasan 1. Berikut ini adalah indicator suasana lingkungan bekerja yang harmonis : a. Saya senang dengan atasan. Suasana kerja yang menyenangkan dan saling mendukung dapat menciptakan lingkungan kerja yang positif. 2. Perusahaan harus menciptakan ruang. Dengan adanya indikator lingkungan kerja, perusahaan harus mampu memenuhi hal tersebut agar tercipta lingkungan kerja yang kondusif. Lingkungan Kerja Non Fisik “Lingkungan kerja non fisik adalah keadaan lingkungan kerja karyawan yang berupa suasana kerja yang harmonis dimana terjadi hubungan atau komunikasi antara bawahan dengan atasan atau hubungan vertikal serta hubungan antar sesama karyawan atau hubungan horizontal” (Sedarmayanti, 2013). Berikut beberapa indikator lingkungan kerja yang diuraikan A. Hasil pengujian hipotesis diperoleh Lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan Pada PT National Finance, hal tersebut dapat dibuktikan dari nilai thitung 10,830. Suatu kondisi lingkungan dikatakan baik atau sesuai apabila manusia dapat melaksanakan kegiatannya secara optimal, sehat, aman dan nyaman sehingga dapat meningkatkan gairah kerja para karyawan. 4. 4 Keterlibatan Karyawandisiplin kerja yang paling mempengaruhi kinerja pegawai disimpulkan pegawai di kantor Kecamatan Cenrana mempunyai disiplin kerja yang baik yang membawa kinerja baik pula di Kantor Kecamatan Cenrana. disebutkan bahwa terdapat indikator-indikator lingkungan kerja menurut Sedarmayanti yaitu:35 35 Ibid. Mengerjakan Peran dan Tanggung Jawab secara Efektif. Indikator lingkungan kerja Adapun indikator lingkungan kerja menurut Nitisemito yaitu sebagai berikut: a. Lingkungan kerja Indikator 1 0,692 0,1927 Valid Indikator 2 0,628 0,1927 Valid. Indikator: Penerangan, Sirkulasi udara, Tata letak ruang kerja, Kebersihan, Suara bising, Penggunaan warna. 18 2. 2 Kompensasi. Iklim kerja disekolah diidentifikasikan sebagai perangkat atribut yang memberi warna atau karakter, spirit, etos, suasana batin, dari setiap sekolah secara operasional,. Suasana kerja itu sendiri meliputi tempat2. Meskipun tingkat rendah sampai sedang mungkin memperbaiki kinerja, para pegawai merasakan bahwa stress itu tidak menyenangkan. Komunikasi yang terbuka. Suasana kerja ini akan meliputi tempat kerja, fasilitas dan alat bantu2. Tingkat kebisingan lingkungan kerja 3. Contohnya seperti apa yang diutarakan oleh Sedarmayanti (2001), indikator lingkungan kerja bisa dinilai dari. Hubungan. Perhatikan kata-kata dan tindakan Anda dengan cermat. Sedangkan indikator lingkungan kerja menurut Nitisemito (2006:183) adalah sebagai berikut:. 3 Indikator Lingkungan Kerja Indikator lingkungan kerja yang dikemukakan oleh Nitisemito ( 1992 : 159) yaitu sebagai berikut : 1. dan Iverizkinawati (2018) 'Pengaruh Kepemimpinan dan Lingkungan Kerja terhadap Kepuasan Kerja Karyawan pada PT. 1. Tips Membangun & Menjaga Hubungan Industrial yang Harmonis. Pelayanan yang berkualitas Pelayanan yang relevan Jembatan antara norma moral dan tindakan faktual Mempertimbangkan pilihan sarana kebijakan adalah bentuk kode etik ASN yang tertuang dalam UU ASN, kecuali. Harmonis. Capaian Indikator Kinerja Utama Dinas Perhubungan Kabupaten Pasuruan TA 2019 No Indikator Kinerja Utama Sasaran StrategisIndikator Lingkungan Kerja Menurut Nitisemito, terdapat indikator-indikator pada lingkungan kerja (Astuti & Iverizkinawati, 2018), yaitu: 1. Indikator lingkungan kerja non fisik, menurut Rahmawanti (dalam Kristanti, 2017) pengukuran indikator lingkungan kerja non fisik dari penelitian terdahulu: 1. Secara etimologi, kata Harmoni berasal dari bahasa Yunani, yaitu harmonia yang berarti terikat. Lingkungan yang langsung berhubungan dengan karyawan (seperti : pusat. 1. 2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Lingkungan Kerja Afandi (2018:66). indikator lingkungan kerja diperoleh informasi bahwa tidak ada kesenjangan diantara pegawai dan selalu memberikan dukungan dalam bekerja, suasana kerja yang harmonis memberikan dorongan dan motivasi kepada para pegawai untuk bekerja dengan baik dan penuh tanggung jawab, fasilitas kerja yang cukup memadai. 1. pekerjaan maupun hubungan sesama teman kerja dan suasana lingkungan kerja yang nyaman dan baik. Di sis lain Nitisemito (1992), mengemukakan bahwa terdapat tiga indikator lingkungan kerja yiatu: (1) lingkungan kerja. Sebab turunnya semangat kerja banyak sekali di antaranya. Me-nurut Kristensen (dalam Jayaweera, 2015) dijelaskan bahwa pengukuran indikator lingkungan kerja pada terdiri dari target kerja, tuntutan emosional,. Dimensi:. Evaluasi kepada peserta berasal dari penilaian sikap perilaku, hasil latihan atau studi kasus, dan nilai ujian yang diberikan. 2. Membantu ASN lain belajar. 7 %µµµµ 1 0 obj >/Metadata 538 0 R/ViewerPreferences 539 0 R>> endobj 2 0 obj > endobj 3 0 obj >/ExtGState >/ProcSet[/PDF/Text/ImageB/ImageC/ImageI. L ingkungan ke rja dalam suatu organisasi termasuk salah satuKetika karyawan merasakan keamanan dalam pekerjaannya yang disebabkan risiko kerja yang kecil maka iklim yang ada merupakan iklim yang positif. Jendela tempat kerjaAdapun yang menjadi indikator dari lingkungan kerja fisik, Sedarmayanti (2009) menyatakan terdapat dua kategori, yaitu : a. Kesempatan belajar dan kontribusi rendah d. Manajemen yang Efektif. Suasana yang harmonis akan meningkatkan solidaritas kelompok dan meningkatkan kinerja guru. Perusahaan tempat kerja dihargai oleh masyarakat. Lingkungan kerja yaitu salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja seorang pegawai. Lingkungan kerja terdiri dari: (a) Lingkungan Eksternal,. Lingkungan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan dengan korelasi sebesar 0. Dengan menciptakan lingkungan kerja yang baik, perusahaan dapat meningkatkan motivasi, kepuasan, serta kinerja karyawan, yang pada akhirnya akan berdampak positif. B. 2. Website tersebut dapat diakses secara online melalui link berikut ini: MANFAAT LINGKUNGAN KERJA. Lingkungan Kerja Fisik. Selain motivasi kerja, lingkungan kerja juga menjadi faktor yang mempengaruhi kinerja. Menurut Wibowo (2007:65) lingkungan kerja yang bisa memotivasi karyawan untuk meningkatkan kinerjanya dapat dibedakan menjadi 2 (dua),. Meningkatkan motivasi dan semangat kerja. 2. 3. 1 Pengertian Lingkungan Kerja Menurut Mardiana (2005: 15) “Lingkungan kerja adalah lingkungan dimana pegawai melakukan pekerjaannya sehari-hari”. 2. Sedangkan non fisik mencakup hubungan kerja yang terbentuk di instansi antara. Udara dan penerangan. 3. Harmonis. Robbins (2006, p. 5 Indikator-Indikator Lingkungan kerja Menurut para ahli ada beberapa indikator-indikator dalam lingkungan kerja, berikut indikator-indikator Lingkungan kerja Menurut Farida dan hartono (2016: 20) 1. Sehingga karyawan dapat menjaga fokus dan produktivitas dalam bekerja. 1. 4. Penerangan 2. Berikut adalah langkah-langkah dalam membuat kuesioner SDM yang efektif: 1. 7). mempengaruhi . Oleh karena itu setiap organisasi hendaknyaMeningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu berubah. lingkungan kerja seperti yang telah di uraikan di atas dapat terpenuhi, para pegawai dapat di harapkan akan berprilaku sesuai dengan prilaku yang di harapkan oleh organisasi. Soetjipto (2008:87), adapun indikator dari lingkungan kerja non fisik adalah sebagai berikut: a. Lingkungan kerja hendaknya diciptakan dalam suasana kekeluargaan, komunikasi yang baik, dan pengendalian diri Lingkungan kerja non fisik merupakan kelompok lingkungan kerja yang tidak bisa diabaikan. 2. kerja. Hal ini dapat menyebabkan kesalahpahaman, frustrasi, dan ketidakpastian di tempat kerja. E. 2%, there is a partial effect of the work environment on the performance of PT. Seluruh ASN suka saling membantu √ b. , M. Memiliki tujuan yang jelas. Meminimalisir praktek korupsi, kolusi, dan nepotisme. Kinerja organisasi rendah. Sahabat TREND GURU , pada kesempatan kali ini Admin ingin membagikan informasi tentang Soal Evaluasi Akademik MOOC PPPK 2022 Nomor 1 – 25 Lengkap dengan Jawaban Part 1. Menurut Nitisemito (1996), beberapayaitu kondisi fisik kerja, kondisi psikologis kerja dan kondisi temporer kerja. Menurut Nitisemito (1992:2728), lingkungan kerja terdiri atas beberapa indikator, yaitu: 1) Suasana kerja. Suasana kerja20. Lingkungan kerja adalah suasana dimana para pegawai melaksanakan pekerjaan. fasilitasdanalatbantu pekerjaan,kebersihan,pencahayaan,ketenangantermasukjuga hubungan kerjaantaraorang-orang yang adaditempat tersebut. 3 Indikator- Indikator Lingkungan Kerja 2. 1. Penciptaan hubungan yang harmonis antara pegawai satu dengan pegawai. -Kinerja organisasi rendah. Hasil Perhitungan Deskriptif Indikator Suasana Kerja No. kerja. Suasana kerja Suasana kerja adalah kondisi yang ada. Lingkungan Kerja Non Fisik Lingkungan kerja non fisik adalah keadaan lingkungan kerja karyawan yang berupa suasana kerja yang harmonis dimana terjadi hubungan atau komunikasi antara bawahan dengan atasan atau hubungan vertikal serta hubungan antar sesama karyawan atau hubungan horizontal (Sedarmayanti, 2013:21). Udara 4. Fleksibilitas d. Penerangan/cahaya di tempat kerja2. 2. Suasana kerja Suasana kerja adalah kondisi disekitar karyawan yang sedang dilakukannya pekerjaan yang dapat mempengaruhi pelaksanaan pekerjaan itu sendiri. Setiap karyawan selalu menginkan suasana kerja yang menyenangkan, suasana kerja yang nyaman itu meliputi cahaya atau penerangan yang. Berikut ini adalah indikator suasana lingkungan kerja yang harmonis. 3. jelas, suara yang tidak bising tenang, keamanan didalam bekerja. 11 2. 1. Akibat. 4. 1. Tidak. 3. hubungan yang harmonis antara atasan dengan bawahan. 46) adalah sebagai berikut: 1. Semarang sudah mendukung terciptanya suasana kerja yang menyenangkan dan mendukung kerja karyawan. 1. Indikator yang dipandang paling berpengaruh terhadap lingkungan kerja di Holand Bakery Depok adalah lingkungan non fisik. Pencahayaan tempat kerja Untuk keselamatan dan keamanan pekerja, pencahayaan perlu diperhatikan. C. Skripsi Universitas Negeri Semarang, 1-138. 3 Indikator Lingkungan Kerja Non Fisik Menurut Noorainy (2017) Indikator yang dapat mengukur Lingkungan. ketidak nyamanan dalam. 1. Apakah lingkungan kerja dan iklim organisasi berpengaruh terhadap semangat kerja karyawan Pada PT Diantri? II. Lingkungan kerja dipersepsikan baik, dengan rata-rata skor 3,82. Suasana kerja yang nyaman dan kondusif akan mampu membuat seseorang. Menurut Davis dan Jhon (2009:78)” Hubungan Antar Manusia” adalah. Soal 30. ) Indikator Lingkungan Kerja Menurut Sedarmayanti,(2011:26) indikator lingkungan. Contoh perilaku harmonis – Untuk menciptakan aparatur sipil negara (ASN) yang profesional dalam melayani masyarakat dan memiliki nilai-nilai inti yang sama untuk meningkatkan budaya kerja, pemerintah telah memberikan arahan agar seluruh instansi pemerintah dan daerah menerapkan nilai dasar “BerAKHLAK” dan merek dagang ASN. suasana senang dan lingkungan kerja yang baik. Hubungan karyawan 2. Suasana bekerja tidak bahagia b. 3. 1. Menurut Afandi (2018) indikator lingkungan kerja sebagai berikut: 1) Pencahayaan;lingkungan kerja, stress kerja dan suasana kerja. 1. Menurut Nitisemito (2012:159) indikator lingkungan kerja adalah sebagai berikut: 1. New Public Management √ b. • tujuan hidup yang baik bersama dan untuk orang lain di. Di mana, Pelayanan Publik sendiri merupakan ujung tombak dalam suatu instansi dalam membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya. 4. Selengkapnya, berikut ini adalah beberapa indikator lingkungan kerja fisik: 1. c. Pada artikel ini, kami akan membahas berbagai indikator yang harus diperhatikan dalam menciptakan suasana lingkungan kerja yang harmonis. perusahaan terkait dengan lingkungan kerja non fisik meliputi suasana kekeluargaan, komunikasi yang baik antara atasan dan bawahan dan pengendalin diri. menciptakan lingkungan kerja yang lebih harmonis. 11 Universitas Kristen Petra Menurut Febriani (2010) dalam kepemimpinan otokratis, karyawan yang. dan lingkungan pekerjaan. 2.